Dakwaan Jaksa: Christiano Tarigan Tabrak Argo dengan Kecepatan Mobil 70 Km/jam

11 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Christiano Tarigan, terdakwa penabrakan mahasiswa FH UGM, Argo Ericko, hingga tewas. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Sidang perdana kasus kecelakaan lalu lintas dengan terdakwa Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) digelar di Pengadilan Negeri Sleman secara daring, Rabu (3/9).

Christiano merupakan mahasiswa UGM yang didakwa dalam kasus kecelakaan mobil BMW di Jalan Palagan, Sleman, Mei 2025, yang menewaskan mahasiswa UGM lainnya, Argo Ericko Achfandi.

Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Irma Wahyuningsih dengan hakim anggota Suryodiyono dan Siwi Rumbar Wigati. Terdakwa didampingi tujuh penasihat hukum. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahajeng Dinar Hanggarjani.

Mengemudi 70 km/jam di Jalan Palagan

Suasana sidang perdana kasus Christiano Tarigan di PN Sleman, Rabu (3/9). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Dalam dakwaannya, JPU menyebut Christiano mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi melebihi batas yang diizinkan.

“Bahwa Terdakwa Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan mengendarai Mobil BMW No. Pol. B 1442 NAC (dengan TNKB terpasang No. Pol. F 1206) dengan kecepatan sekitar 70 km/jam,” ujar Rahajeng saat membacakan dakwaan.

Padahal, menurut jaksa, rambu batas kecepatan di ruas Jalan Palagan maksimal hanya 40 km/jam. Kecepatan berlebih membuat terdakwa kehilangan kendali ketika hendak mendahului motor di depannya hingga menabrak korban yang kemudian meninggal dunia.

JPU juga menegaskan terdakwa tidak menggunakan kacamata padahal memiliki gangguan penglihatan.

“Bahwa Terdakwa tidak menggunakan kacamata, padahal seharusnya ia memakai kacamata karena mengalami mata minus dan silinder sehingga mengganggu konsentrasi dan penglihatan pada saat mengemudikan Mobil di malam hari,” jelas Rahajeng.

Dakwaan juga memuat hasil pemeriksaan medis yang menyatakan terdakwa negatif alkohol maupun narkoba. Pemeriksaan dilakukan dengan enam parameter narkoba serta alkohol urine di RSUD Sleman.

Visum: Banyak Luka, Penyebab Kematian Tak Dapat Ditentukan

Suasana sidang perdana kasus Christiano Tarigan di PN Sleman, Rabu (3/9). Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Meski tidak dilakukan bedah jenazah, hasil visum menunjukkan korban mengalami banyak luka akibat benturan benda tumpul.

“Sebab matinya orang tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah jenazah,” kata JPU.

Visum menyebut adanya luka terbuka di kepala belakang kanan, patah tulang tengkorak, memar di dahi, luka di leher, bahu, tungkai, hingga jari kaki korban.

Dengan mempertimbangkan unsur kelalaian tersebut, Christiano didakwa melanggar Pasal 310 ayat (4) atau Pasal 311 ayat (5) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia.