Bappenas Usul Tarik Utang Luar Negeri Rp 60 Miliar pada 2026

11 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Bappenas Rachmat Pambudy usai memberikan materi pembekalan di retreat gelombang II, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bakal menarik pinjaman luar negeri senilai Rp 60 miliar di 2026.

Pinjaman tersebut merupakan bagian dari proyek Strengthening Apparatus Management and Development Project (SMART) hasil kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan total nilai komitmen mencapai USD 50 juta.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan, penarikan pinjaman ini sudah ditandatangani melalui loan agreement pada 29 Agustus 2025 dan akan dilaksanakan secara bertahap selama tujuh tahun.

“Izinkan kami juga mohon dukungan persetujuan Komisi XI terhadap alokasi pinjaman luar negeri SMART sebesar Rp 60 miliar dari pagu anggaran yang selama ini sudah kami dapatkan,” ujar Rachmat saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (3/9).

Proyek SMART dirancang untuk memperkuat transformasi birokrasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) perencana.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dalam Rapat Kerja Komisi XI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Bappenas menegaskan, program ini akan fokus pada pengembangan kompetensi berbasis kinerja, perbaikan manajemen SDM, serta peningkatan tata kelola regulasi dan institusi pembangunan.

Sepanjang periode 2026–2032, pencairan pinjaman akan dilakukan bertahap dengan rincian Rp 60 miliar (2026), Rp 146,6 miliar (2027), Rp 133,4 miliar (2028), Rp 121,1 miliar (2029), Rp 111,6 miliar (2030), Rp 101,4 miliar (2031), dan Rp 71,1 miliar (2032).

Menurut Heru, hasil dari proyek SMART diharapkan dapat menciptakan ekosistem kelembagaan yang lebih produktif dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan nasional. Program ini juga akan memperkuat kemitraan lintas sektor, termasuk pemerintah, pendidikan, dan industri, untuk memastikan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di pusat maupun daerah.

Read Entire Article