Sebanyak 1.371 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi damai mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/9).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan, pengamanan dilakukan bersama petugas dari TNI hingga Pemprov DKI Jakarta.
“Saat ini Polda Metro Jaya menurunkan 1.371 personel pengamanan gabungan dari Polda Metro Jaya, dari Polres Metro Jakarta Pusat, kemudian stakeholders dari Pemprov DKI, kemudian rekan-rekan dari Kodam Jaya untuk melaksanakan kegiatan pengamanan,” kata Ade Ary kepada wartawan di depan Gedung DPR, Jumat (5/9).
Ade menyampaikan situasi di sekitar DPR masih dalam kondisi aman dan kondusif.
“Kami sampaikan bahwa situasi di sekitar gedung DPR itu aman terkendali,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh massa aksi bisa mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami berharap situasi tetap kondusif, kami siap, kami hadir di lapangan, mohon dengan hormat kepada semua pihak untuk mengikuti arahan dan petunjuk petugas kami di lapangan,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa mahasiswa Unpad tiba di depan Gedung DPR RI sekitar pukul 13.45 WIB. Mereka datang sambil membawa tajuk aksi “Piknik Nasional Rakyat: Deadline Day Tuntutan 17+8!”.
Sebelum menuju DPR, para mahasiswa sempat berkumpul di depan Gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, lalu melakukan long march menuju ke gerbang depan DPR RI.
Arus lalu lintas di depan DPR saat itu masih dibuka meski hanya tersisa satu ruas jalan, dengan kondisi yang cenderung lancar walau sempat sedikit tersendat akibat rombongan massa.
#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.