Jakarta -
Vina Anggi Sitorus memilih mundur dari ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2024. Keputusannya untuk mundur ini sudah dipikirkan secara baik.
Karena adanya perbedaan misi dan visi yang tak sejalan dengan yayasan, Vina akhirnya memutuskan mundur. Lantaran hal tersebut, Vina mengaku harus ada penalti yang dibayarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau semua ajang yang setahu aku, namanya juga sudah tanda tangan kontrak kalau kita tidak berkomitmen akan ada penalti. Jadi menurut aku tuh penalti adalah hal yang wajar. Jumlahnya? Banyak. Miliaran? Iya, tapi nggak mau bahas sampai ke situ," ungkap Vina Anggi Sitorus ditemui di Mega Kuningan Jakarta Selatan pada Rabu (18/9/2024) malam.
Vina menjelaskan apakah dengan jumlah yang dibayarkan itu mampu menggantikan pelajaran dan ilmu yang sudah didapatkan selama ini.
Mengenai keputusannya untuk mundur, Vina merasa itu bukan ranahnya untuk menjelaskan. Karena semua ada rahasia dalam kontrak yang tidak bisa dibahas.
"Jadi aku rasa bukan ranah aku, karena aku untuk memberitahukan hal-hal itu yang secara spesifik. Cuma yang bisa aku bilang adalah berbeda jauh dengan apa yang rasa tahun lalu. Dan aku rasa tahun lalu itu pun kita bisa loh bernegosiasi, kalau tahun ini kita hanya diberikan waktu untuk tanya jawab, tidak bisa membuat posisi kita aman gitu," katanya lagi.
Meski demikian, Vina menegaskan hubungan baik dengan organisasi MUID. Ia juga mendukung para kontestan dan akan tetap hadir di grand final.
"Aku bahkan nanti tanggal 19 itu masih diundang untuk nonton acara grand final-nya. Jadi aku tetap baik-baik dengan organisasi yang lain, aku tetap dukung mereka semuanya," kata Vina.
(fbr/wes)