Jakarta -
Komitmen penerbit IPB Press dalam memberikan buku-buku untuk memperkaya literasi mendapat ganjaran. Mereka menerima tiga penghargaan bergengsi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Pekan Penghargaan 2024.
IPB Press berhasil meraih penerbit terbaik peringkat pertama dalam kategori Ketahanan Pangan melalui buku berjudul Membangun Rice Estate untuk Kesejahteraan Petani karya Delima Hasri Azahari. Selain itu, penghargaan untuk peringkat ketiga di kategori yang sama diberikan kepada buku Ketahanan Pangan: Konsep, Determinan, dan Ketimpangan karya Ikeu Tanziha.
Di kategori Perubahan Iklim, IPB Press juga menorehkan prestasi sebagai penerbit terbaik peringkat pertama melalui buku berjudul Strategi Mempertahankan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Pertanian Cerdas Iklim karya Prof. Tania June dan Yeli Sarvina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak IPB Press lalu mengutarakan rasa terima kasih kepada para penulis. Menurutnya, menyajikan karya ilmiah dengan melihat kondisi saat ini adalah hal yang baik.
"Kami sangat menghargai dedikasi para penulis, khususnya dari IPB University, yang telah menyajikan karya-karya ilmiah berkualitas tinggi dan relevan dengan isu-isu global saat ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi mereka dalam memperkuat literasi nasional di bidang ketahanan pangan dan perubahan iklim," ujar Erick Wahyudyono, Direktur IPB Press, lewat keterangan resmi, Kamis (19/9/2024).
"Selain itu, tentu saja penghargaan kepada penerbit ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendukung pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan demi keberlanjutan masa depan," sambungnya.
Pihak IPB Press juga berjanji untuk terus memberi sajian buku berkualitas. Mereka sangat mendukung penyebaran literasi ilmiah.
"Penghargaan ini mencerminkan komitmen IPB University dalam mendukung penyebaran literasi ilmiah yang berfokus pada isu-isu strategis nasional seperti ketahanan pangan dan perubahan iklim. Kami akan terus mendorong inovasi dan penerbitan karya-karya ilmiah yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Naufal Mahfudz, Direktur PT BLST (Holding IPB University).
(mau/wes)