Kondisi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, berangsur membaik. Meski begitu, kapolres masih mengalami syok atas insiden kecelakaan yang merenggut nyawa ajudan dan sopirnya.
"Sekarang sedang pemulihan karena dia ada syok, namanya kecelakaan besar kan harus ada pemulihan ya, tidak bisa cepat," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam keterangannya, Rabu (2/10).
Artanto mengatakan, Yoga sudah dalam kondisi sadar. Ia juga sudah menjenguk Yoga yang masih dirawat di RS Tlogorejo.
"Kapolres dalam keadaan sadar dan dalam perawatan dari pihak kedokteran. Jadi kita prihatin dan mendoakan semoga beliau cepat sehat dan dapat beraktivitas kembali," ucap Artanto.
Terkait penyebab kecelakaan, pihaknya masih melakukan pendalaman. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah juga diterjunkan ke lokasi kecelakaan.
"Kita lakukan juga TAA dari Ditlantas untuk melaksanakan penyelidikan laka lantas tersebut. (Penyebab) masih penyelidikan saya belum berani menyampaikan karena proses masih berlangsung," kata Artanto.
Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali Muhammad Yoga beserta ajudan dan sopirnya menabrak bagian belakang truk tronton yang memuat tiang listrik di Kandeman KM 346 sekitar pukul 01.25 WIB.
Saat itu Kapolres hendak pergi ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Dalam kejadian ini, sopir dan ajudannya Brpida Vabrillian Dean Artono dan Bripda Rio Risna tewas di lokasi.