Jakarta -
Ketum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa naturalisasi bukanlah program jangka pendek. Hal itu ia sampaikan saat memaparkan program di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Erick Thohir bersama Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengunjungi Kantor Kemenkumham untuk meminta bantuan program naturalisasi. Perbasi ingin mengadopsi langkah sukses PSSI yang menjaring pemain-pemain diaspora dalam membangun timnas yang kuat.
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir mengungkapkan bahwa program naturalisasi masih akan terus dilakukan PSSI. Meski dianggap sebagian pihak sebagai jalan pintas, PSSI punya pandangan lain soal naturalisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memaparkan kepada Pak Menteri (Menkumham, Supratman Andi Agtas), rencana jangka pendek, menengah, dan panjang pembinaan pemain daripada PSSI," kata Erick Thohir.
"Kami sudah mempersiapkan Tim U-17, U-20, dan senior dan ini sebagai bukti bahwa program ini tidak ada yang namanya program jangka pendek atau shortcut," ujarnya menambahkan.
Dilanjutkan Erick Thohir, Kemenkumham siap terus mendukung permintaan PSSI soal naturalisasi. Federasi masih akan mencari pemain-pemain diaspora terbaik untuk diajak bergabung ke Timnas Indonesia.
"Semua itu harus berkesinambungan dan di situ Pak Menteri mendukung. Dan selama ini beliau sudah mendukung secara pribadi, sering mengontak saya dan Insyaallah ini akan menjadi percakapan-percepatan yang bisa baik untuk prestasi olahraga semua," ucap Erick Thohir.
(mro/krs)