Maria masih belum bisa menahan euforianya. Ia masih terengah-engah, setelah baru saja mengikuti misa agung bersama Paus Fransiskus, di Stadion Madya, GBK.
"Rasanya haru, aku sampai mrebes mili (menangis haru), melihat Paus secara langsung, meski tak terlalu dekat," ucap Maria, kepada kumparan, Kamis (5/9).
Saat Paus Fransiskus lewat di hadapannya, meski tak terlalu dekat, Maria histeris. Ia terus menerus memanggil Paus. 'I Love You Pope' seru Maria.
Air matanya makin sembab kala melihat Paus memberkati anak-anak saat berkeliling Stadion Madya.
"Kapan ya aku, atau anakku, atau murid-muridku bisa diberkati Paus. Kan belum tentu juga aku bisa ke Vatikan," ucap Maria.
Maria yang merupakan guru SD sekolah swasta ini sempat teringat murid-muridnya. Begitu Paus tiba, ia kerap dapat protes murid-muridnya.
"Aku juga mau ketemu Paus seperti kakak-kakaknya, terus ada juga yang bilang, aku tahu orang tua ku dapat tiket. Sebetulnya mau ikut tapi enggak boleh sama orang tua ku karena masih kecil," kata Maria.
Maria berangkat bersama 20 orang temannya dari SD itu. Mereka memang mendapat jatah tiket untuk mengikuti misa agung bersama Paus Fransiskus.