Beredar isu Golkar akan merelakan kursi Ketua MPR buat kader Gerindra Ahmad Muzani. Ketua MPR biasanya dijabat oleh partai pemenang kedua dalam Pileg.
Golkar dalam Pileg 2024 menempati urutan kedua di bawah PDIP sebagai pemenang. Sedangkan Gerindra di urutan ketiga.
Sebagai tukar guling, Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan memberikan 5 kursi menteri ke kader Golkar.
Lantas bagaimana tanggapan Golkar isu ini?
"Sebetulnya bukan soal ganti mengganti ya, tapi saya meyakini Pak Prabowo tahu benar kondisi Golkar yang banyak terisi kaum teknokrat. Orang yang dalam perjalanan karier politiknya ditempa dalam teknokrasi," kata Sekjen Golkar Sarmuji di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
Baginya, bila Golkar dapat 5 kursi menteri, itu bukan karena tukar guling urusan politik.
"Jadi andaikan Golkar banyak dapat menteri ya itu bukan karena tukar ini tukar itu tapi Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken seperti yang dikehendaki Pak Prabowo," tutur dia.
Bahkan, Sarmuji mengatakan Golkar bisa dapat 'jatah' lebih dari 5 menteri. Meutya Hafid menjadi salah satu nama kader yang disodorkan.
"Saya berdoa lebih tapi kan kita enggak tahu Pak Prabowo maunya berapa. Tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," tutup dia.