
PENGAMAT politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara menilai dugaan kedekatan dua menteri yakni Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dengan eks tersangka pembalakan liar Azis Wellang, dapat merugikan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi. Foto kedua Menteri Kabinet Merah Putih itu bermain domino dengan Azis Wellang tersebar di media sosial.
Ia menyebut kepercayaan publik bisa terkikis apabila isu tersebut tidak segera ditangani. Sebab, persoalan itu berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap komitmen pemerintah.
"Public distrust bisa menjadi salah satu persoalan dari apa yang dilakukan oleh Menteri kehutanan dan menteri pelindungan pekerja migran yang kedapatan bermain domino dengan eks tersangka pembalakan liar," ujar Igor saat dihubungi, Senin (8/9).
Ia menambahkan, situasi tersebut justru bisa menjadi momentum bagi Presiden Prabowo untuk melakukan reshuffle kabinet setelah gelombang demonstrasi yang sempat berlangsung. Langkah itu dinilai penting agar publik melihat keseriusan pemerintah dalam menegakkan integritas.
"Ini bisa jadi momentum bagi presiden Prabowo untuk melakukan reshuffle pascademo kemarin untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik," kata Igor.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa keberanian mengganti pejabat bermasalah akan menentukan citra pemerintahan Prabowo ke depan.
"Dengan begitu maka masyarakat bisa menilai bahwa dalam soal pemberantasan KKN, pemerintahan Prabowo bukan mengganti monyet dengan kera. Atau sama saja dengan pemerintahan sebelumnya. Setidaknya Prabowo bisa mengganti monyet dengan Garuda," pungkas Igor.
Kedua menteri Prabowo sudah membantah kedekatan tersebut. Raja Juli mengaku tidak mengenal Azis Wellang. Sedangkan Kadir Karding mengatakan Azis Wellang merupakan pengurus di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, lokasi tempat mereka bermain domino. (H-4)