Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan mengumumkan desa di Jawa Barat dengan penghasil pajak tertinggi.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar desa tersebut mendapat alokasi pembiayaan yang sesuai dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Hasil pajak besar, alokasi dana desa juga diharapkan sesuai dengan yang dihasilkan.
"Saya minta Kepala Bappeda itu segera minggu depan diumumkan desa-desa penghasil pajak tertinggi di Jawa Barat," kata Dedi di Bandung, Jumat (14/11).
Dedi mengatakan, alokasi dana desa itu bisa berdampak pada berbagai aspek infrastruktur. Misalnya, penataan air bersih dan akses pendidikan.
"Sehingga infrastruktur air bersihnya tertata dengan baik, pendidikan dasar menengah dan pendidikan tingginya juga terkoneksi dengan baik. Kemudian juga angka kesehatannya membaik, angka harapan hidupnya meningkat," ujar Dedi.
Ia menilai, penataan infrastruktur yang baik dapat membentuk desa yang kuat. Desa yang kuat, kata Dedi, dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dan melahirkan konektivitas industri.
"Kalau desanya sudah kuat, masyarakatnya cerdas, itu nanti juga akan melahirkan konektivitas industri. Itu memiliki implikasi pada kesejahteraan publik," tutur Dedi.
Dedi menyebut tidak ingin ada disparitas pembangunan. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari keadilan sosial.
"Saya harus sampaikan karena Indonesia tidak boleh ada disparitas pembangunan. Di mana ada satu daerah yang sangat luar biasa tapi ada daerah lain yang menghasilkan pajak mendapat alokasi yang kecilnya luar biasa. Kan itu spirit dari keadilan sosial," ucapnya.

3 weeks ago
20




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399868/original/038050400_1762030637-Juventus__Filip_Kostic.jpg)


